Tuesday, March 5, 2013
Jasa Perbaikan & Pembersihan Dinding Kaca Gedung
STANDART OPERATING PROCEDURE
( S.O.P)
1.
Dusting
2.
Sweeping Menggunakan Lobby Duster ( Dry Mopping )
3.
Sweeping Menggunakan Nylon Broom
4.
Sweeping Menggunakan Sapu Lidi
5.
Damp Mopping
6.
Dry Buffing
7.
Scrubbing ( Dengan Floor Polisher Low Speed )
8.
Memvakum Kering ( Dry Vacuming )
9.
Memvakum Basah ( Wet Vacuming )
10.
Glass Cleaning ( Pembersih Kaca )
11.
Toilet Cleaning ( Pembersih Toilet )
1. DUSTING
Tujuan :
Membersihkan permukaan seperti
pada furniture, dinding, list dan asesoris lainnya dari debu dan kotoran kecil.
Tata cara :
1.
Siapkan alat dan chemical
·
Botol sprayer atau bucket / ember ( bila yang
ingin di dusting cukup banyak / luas )
·
Cleaning cloth / lap ( biru untuk area umum,
merah untuk toilet dan kuning untuk area infeksius )
·
Chemical ( glass cleaner untuk area perkantoran
dan APC untuk area toilet dan infeksius)
2.
Melakukan dusting
·
Lipat lap seukuran telapak tangan, agar kita
mendapatkan banyak permukaan lap yang bersih serta terlihat lebih rapi
·
Semprotkan chemical ke permukaan lap agar hasil
lebih baik dan aman bagi obyek yang dibersihkan
·
Bila menggunakan ember ( bucket ), celupkan lap
dan peras hingga lembab, kemudian lipat seukuran telapak tangan
·
Proses pembersihan, dimulai dari bagian atas
terlebih dahulu menuju ke bawah dengan gerakan tangan kiri – kanan, dari atas
ke bawah dan dari dalam ke luar
Harus diingat :
1.
Dusting adalah pekerjaan harian
2.
Lakukan dusting secara detail
3.
Gunakan alat bantu ( tangga, scaffolding, , dan yang
direkomendasikan ) bila mendusting lebih tinggi
4.
Bila diatas meja
banyak dokumen atau barang milik klien, minta ijin lebih dahulu
5.
Kembalikanlah barang yang dipindahkan ke tempat semula
6.
Hati – hati ketika melakukan dusting di sekitar alat –
alat listrik
7.
Jika tidak yakin
akan material yang dibersihkan, tanyakan kepada pengawas
Setelah selesai :
1.
Periksa hasil pekerjaan sebelum meninggalkan area
2.
Cuci lap, keringkan dan simpan di gudang
3.
Bucket dibersihkan, keringkan dan simpan di gudang
4.
Letakkan peralatan lainnya ditempat yang telah
ditentukan
2. SWEEPING MENGGUNAKAN LOBBY DUSTER ( DRY
MOPPING )
Tujuan :
Membersihkan
permukaan lantai dari kotoran dan debu
Tata cara :
1.
Siapkan peralatan
·
Siapkan lobby duster dan pastikan kainnya tidak kotor
·
Siapkan dustpen dan nylon broom
2.
Melakukan sweeping
·
Bisa dilakukan dengan 2 teknik : maju mendorong
dan maju tumpang tindih
·
Mulailah sweeping dari area pinggir
·
Terlabih dahulu sweeping bagian pinggir dengan
cara maju mendorong
·
Dilanjutkan dengan cara maju tumpang tindih
Harus diingat :
1.
Sweeping adalah kegiatan pembersihan harian
2.
Debu dan kotoran yang terkumpul segera dimasukkan ke dalam dustpen, jangan ditunggu hingga
menumpuk
3.
Bila permukaan basah, keringkan dahulu
4.
Ukuran lobby duster yang digunakan harus disesuaikan
dengan luas area (standar 60 cm)
Setelah selesai :
1.
Periksa hasil pekerjaan sebelum meninggalkan area
2.
Lepas kain lobby duster dari framenya, bersihkan dengan
cara divacum dan dicuci bila sudah terlalu kotor
3.
Cuci dan keringkan dustpen
4.
Kembalikan semua peralatan di tempat yang sudah ditentukan
Tujuan :
Membersihkan
permukaan lantai dari kotoran dan debu
Tata cara :
1.
Siapkan peralatan
·
Nylon broom
·
Dustpen
2.
Melakukan sweeping dengan nylon broom
·
Mulai menyapu pada bagian area yang sulit /
sempit
·
Kumpulkan sampah di dustpen
Harus diingat :
1.
Sweeping dengan nylon broom adalah pembersihan harian
2.
Tidak dianjurkan di area utama
Setelah selesai :
1.
Periksa pekerjaan sebelum meninggalkan area
2.
Pindahkan nylon broom dan dustpen dengan posisi tegak
lurus
3.
Cuci dan keringkan dustpen
4.
Kembalikan peralatan ke tempat yang telah ditentukan
5.
Letakkan nylon broom di gudang dengan posisi kepala
diatas atau digantung
4. SWEEPING MENGGUNAKAN SAPU LIDI
Tujuan :
Pembersihan area
luar dari kotoran dan sampah lepas
Tata cara :
1.
Siapkan peralatan
·
Sapu lidi
·
Dustpen
·
Plastik sampah
2.
Melakukan sweeping dengan sapu lidi
·
Menyapu dengan arah maju
·
Masukkan sampah kedalam plastik sampah
·
Menyapu terus kearah tempat pembuangan sampah
akhir
Harus diingat :
1.
Sweeping merupakan pembersihan harian
2.
Lakukan perontokan daun – daun kering
3.
Jangan sapu lidi dengan posisi terbalik (lidi diatas)
5. MOPPING
Tujuan :
Membersihkan
lantai dari kotoran dan noda
Tata cara
melakukan Mopping :
1.
Siapkan peralatan dan chemical
·
Double atau single bucket ( dianjurkan
menggunakan double bucket agar lebih efisien )
·
Mopping stick ( mopframe dan cotton yarn
·
Warning sign
·
Chemical ( APC untuk semua jenis lantai,Go
Getter untuk area infeksius )
·
Isi air dan Chemical kedalam bucket ( tanyakan
pengawas anda mengenai campurannya )
2.
Melakukan Mopping
·
Pasang warning sign
·
Mulailah dari area pinggir dan dilanjutkan
dengan area yang paling jauh dari pintu keluar
·
Lakukan mengangkat warning sign jika lantai
belum kering benar
Harus diingat :
1.
Mopping merupakan pembersihan harian yang dilakukan
setelah sweeping
2.
Ganti air dalam bucket apabila kotor
3.
Pembilasan dan pemerasan harus dilakukan dengan baik
hingga kain mop bersih lembab
4.
Jangan mengangkat warning sign jika lantai belum kering
benar
Setelah selesai :
1.
Periksa kembali area yang telah anda kerjakan
2.
Jika anda memindahkan pada proses mopping, kembalikan
posisi semula
3.
Cuci dan keringkan cotton yarn
4.
Letakkan peralatan di tempat yang sudah ditentukan
Tujuan :
Menjaga agar
lantai marmer, granit, serta sebagian jenis lantai vinyl mengkilap
Tata cara
melakukan dry buffing
1.
Siapkan mesin dan perlengkapannya
·
High speed Floor Polisher
·
Pad putih
2.
Melakukan dry buffing
·
Mulai dari area pinggir
·
Lakukan buffing dengan gerakan maju mundur
menyamping tumpang tindih atau maju mendorong dan berputar kembali di ujung
area
Harus diingat :
1.
Dry buffing merupakan pekerjaan harian
2.
Periksa keadaan kabel sebelum melakukan pekerjaan
3.
Posisi panel listrik harus dibelakang anda pada saat
pengerjaan
4.
Posisi kabel harus berada di bahu anda pada saat anda
bekerja
5.
Balik pad apabila sudah kotor atau ganti dengan yang
baru bila kedua sisinya sudah kotor
6.
Jika menggunakan high – speed polisher tanpa dry vacuum
maka setelah selesai dry buffing harus dilanjutkan dengan dry mopping atau
vacuum
Setelah selesai :
1.
Periksa kembali area yang sudah di buffed
2.
Jika anda memindahkan barang pada saat pengerjaan, kembalikan
ke posisi semula
3.
Gulung kabel mesin high speed polisher dan posisikan
pad holder menggantung
4.
Lepas pad putih
5.
Cuci pad putih dan bersihkan mesin
6.
Simpan peralatan di gudang.
7. SCRUBBING ( dengan Floor Polisher Low Speed )
Tujuan :
Mengangkat
kotoran dari permukaan lantai
Tata cara
melakukan Scrubbing :
1.
Siapkan peralatan serta mesin dan chemical
·
Mesin floor polisher jenis low speed
·
Mesin W/D vacuum cleaner atau anda bisa
menggantinya dengan floor Squeegee
·
Scrub brush atau pad ( sesuai dengan kebutuhan )
·
Chemical (APC atau yang direkomendasikan sesuai
jenis kotoran)
2.
Melakukan scrubbing
·
Lakukan scrubbing dengan gerakan tumpang tindih
ke arah belakang
·
Apabila ada solution tank, tarik gagang solution
tank untuk mengeluarkan chemical
·
Pastikan lantai yang ingin anda bersihkan selalu
basah
·
Segera bersihkan / keringkan lantai dari air
kotor hasil scrubbing
·
Bilas hingga bersih dan keringkan
Harus diingat :
1.
Jangan menunggu pekerjaan selesai untuk membersihkan
sisa kotoran dari proses scrubbing
2.
Posisi electric panel harus dibelakang anda
3.
Posisi kabel harus berada di bahu anda pada saat
bekerja
4.
Gunakan selalu sepatu
karet
5.
Bersihkan pad sikat apabila sudah kotor kemudian
lakukan lagi proses scrubbing
Setelah selesai ;
1.
Periksa kembali area yang sudah anda scrubbing
2.
Jika anda memindahkan barang pada saat pengerjaan,
kembalikan barang ke posisi semula
3.
Bersihkan mesin dan gulung kabel mesin polisher
4.
Cuci pad
5.
Kembalikan peralatan ke tempat yang sudah ditentukan.
8. MEMVACUM KERING ( DRY VACUMING )
Tujuan :
Membersihkan
permukaan lantai kering dari debu dan kotoran kecil
Tata cara
melakukan dry vacuuming :
1.
Siapkan mesin dan peralatan
·
Dry vacuuming cleaner + asesori
·
Warning sign
2.
Melakukan vacuuming
·
Pastikan mesin vacuum cleaner dalam keadaan
berfungsi baik. Pastikan filter dalam keadaan terpasang & bersih
·
Pasangkan Combination nozzle pada extention tube
·
Pasang warning sign
·
Pindahkan terlebih dahulu furniture disekitar
area yang akan dibersihkan (apabila memungkinkan)
·
Lakukan vacuuming dari lokasi yang paling jauh
dari pintu keluar dengan gerakan maju mundur dan bergeser ke samping menuju ke
belakang
Harus diingat :
1.
Jangan gunakan dry vacuum cleaner untuk menghisap air
2.
Apabila menemukan kabel terkelupas segera laporkan
kepada pengawas
3.
Apabila ada kotoran yang cukup besar, anda harus
mengambil kotoran tersebut terlebih dahulu
Setelah selesai :
1.
Periksa kembali area yang sudah anda bersihkan
2.
Pastikan furniture telah dikembalikan ke posisi semula
3.
Simpan kembali warning sign yang telah selesai anda
gunakan
4.
Bersihkan kotoran dan debu dalam vacuum cleaner beserta
filter kainnya
9. MEMVACUM BASAH ( WET VACUMING )
Tujuan :
Membersihkan
permukaan lantai keras basah berair
Tata cara melakukan
vacuuming :
1.
Siapkan mesin dan peralatan
·
Wet & dry vacuum cleaner + asesori
·
Warning sign
2.
Melakukan Wet Vacuming
·
Pastikan mesin vacuum cleaner dalam keadaan
berfungsi baik. Pastikan filter telah dilepas dari mesin
·
Pasangkan wet nozzle pada extention tube
·
Pasang warning sign
·
Lakukan vacuuming pada lokasi yang terdekat dari
bagian lantai yang kering sehingga membentuk jalan kering untuk menjangkau
bagian yag basah
Harus diingat :
1.
Apabila menemukan kabel terkelupas, segera laporkan
kepada pengawas
2.
Bila menggunakan wet and dry vacuum cleaner untuk
menghisap kotoran basah, filter harus dilepas
3.
Apabila ada kotoran yang cukup besar, anda harus
mengambil kotoran tersebut terlebih dahulu
Setelah selesai :
1.
Periksa kembali area yang sudah anda bersihkan
2.
Pastikan furniture telah dikembalikan ke posisi semula
3.
Simpan kembali warning sign saat lantai sudah benar –
benar kering
4.
Buang air kotor dalam tangki, bilas bersih, kerinkan
5.
Bersihkan mesin dan asesori dan simpan ke gudang
10.
GLASS CLEANING (Pembersihan kaca)
Tujuan :
Membersihkan
permukaan kaca
Tata cara
melakukan glass cleaning :
1.
Siapkan peralatan serta chemical
·
Window washer
·
Window squeegee
·
Blue cleaning cloth (lap biru)
·
Ember (bucket)
·
Teleshop pole
·
Glass cleaner
2.
Melakukan glass cleaning
·
Siapkan larutan kimia di dalam ember
·
Celupkan window washer ke dalam larutan tersebut
lalu peras
·
Basahi dan gosok permukaan kaca secara merata
dengan window washer dimulai dari atas ke bawah
·
Keringkan permukaan kaca dengan window squeegee
dengan gerakan yang berkesinambungan
Catatan : ada 3 pola cara untuk
mengeringkan kaca dengan menggunakan window
squeegee
Cara
1.
Pola gerakan membentuk angka 7
Cara 2.
Pola gerakan
membentuk angka 8
Cara 3.
Pola gerakan
membentuk angka 1
Harus diingat :
1.
Jangan menggunakan bubuk pasta atau pembersih yang
dapat mengakibatkan goresan
2.
Jangan memebersihkan
kaca pada saat matahari bersinar ke kaca, karena larutan kimia akan
kering seketika dan tidak bereaksi dengan baik
3.
Keringkan pinggiran / bingkai kaca dengan cleaning
cloth
Setelah selesai :
1.
Periksa permukaan kaca setelah selesai
2.
Lepaskan kain window washer, cuci dan keringkan
3.
Bersihkan peralatan dan kembalikan ke gudang
11.
TOILET CLEANING (Pembersih toilet)
Tujuan :
Menjaga toilet
tetap bersih, kering dan higienis
Tata cara
melakukan toilet cleaning :
1.
Siapkan peralatan dan chemical
·
Bucket (ember)
·
Toilet bowl brush (sikat toilet)
·
Rubber hand gloves (sarung tangan karet)
·
Sikat kecil
·
Sponge (busa)
·
Cleaning cloth warna merah
·
Botol sprayer
·
Warning sign
·
Chemical : APC,Go Getter
2.
Melakukan Toilet Cleaning
·
Pasang terlebih dahulu warning sign
·
Pakai sarung tangan karet
·
Periksa plafond dan bersihkan bila berdebu atau
ada sarang laba – laba
·
Kumpulkan sampah yang tercecer di meja dan
lantai dengan cara diambil dengan tangan langsung dan atau disapu dengan sapu
nylon
·
Karena toilet terdiri dari 3 material utama,
yaitu :
a.
Washbasin
Ø
Basahi bagian dalam washbasin serta bilas dengan
menggunakan sponge
Ø
Bersihkan saluran pembuangan dengan sikat kecil
Ø
Semprotkan APC dan diamkan 3-5 menit agar
chemical tersebut bereaksi
Ø
Sambil menunggu kita bersihkan asesoris di
sekitar washbasin termasuk dinding
Ø
Kemudian kembali lagi kepada washbasin, gosok
menggunakan abrasive pad dan bilas hingga bersih
Ø
Keringkan seluruh material yang dibersihkan
b.
Urinal
Ø
Flush / basahi bagian dalam urinal serta sikat
menggunakan sikat toilet
Ø
Semprotkan APC dan diamkan 3-5 menit agar
chemical tersebut bereaksi
Ø
Sambil menunggu kita bersihkan asesoris di
sekitar urinal termasuk dinding
Ø
Kemudian kembali lagi kepada urinal, gosok
menggunakan abrasive pad dan bilas hingga bersih
Ø
Semprotkan APC ke bagian dalam urinal
Ø
Keringkan seluruh material yang dibersihkan
kecuali bagian dalam urinal
c.
Closet
Ø
Flush / basahi bagian dalam closet serta sikat
menggunakan sikat toilet
Ø
Semprotkan APC dan diamkan 3-5 menit agar
chemical tersebut bereaksi
Ø
Sambil menunggu kita bersihkan asesoris di
sekitar closet termasuk dinding
Ø
Kemudian kembali lagi ke lubang closet, gosok
menggunakan abrasive pad dan flush hingga bersih
Ø
Semprotkan APC ke lubang closet dan sekitarnya
Ø
Keringkan seluruh material yang dibersihkan
kecuali lubang closet
Harus
diingat :
1.
Yakinkan keberadaan Tissue dan handsoap pada setiap
dispensernya
2.
Toilet cleaning merupakan proses pencucian toilet yang
dilakukan harian
3.
Selalu menggunakan sarung tangan karet
4.
Hati – hati bekerja disekitar perlengkapan yang rentan
pecah
5.
Jangan membuat lecet peralatan dengan alat yang merusak
( pad coklat tidak diperbolehkan )
6.
Selalu dibersihkan dari atas ke bawah
Setelah
selesai :
1.
Periksa area setelah selesai pekerjaan
2.
Cuci semua peralatan yang telah digunakan
3.
Kumpulkan peralatan dan kembalikan ke gudang
Subscribe to:
Posts (Atom)